Mintjuga dapat ditanam dalam pot-pot kecil di dapur rumah Anda. Khasiatnya, mint dapat mengusir semut, kecoak, kadal, Catnip juga ampuh untuk mengusir kumbang, nyamuk, dan kutu. Catnip adalah tanaman yang mudah tumbuh dan dapat dijadikan tanaman hias di kebun Anda. Patah PACAR CINA Unsur : Daun Khasiat : Mengurangi pendarahan waktu haid

Pernahkah Anda melihat bunga yang dijadikan hiasan di piring makanan? Apakah Anda menyadari adanya bunga melati di dalam seduhan teh? Edible flower merupakan istilah yang digunakan untuk bunga yang bisa dimakan. Artinya bunga tersebut tidak hanya cantik sebagai hiasan, namun dapat diolah atau dimakan langsung. Konsumsi bunga ternyata bukan hal yang baru. Bangsa Yunani Kuno, Romawi dan Cina sudah menggunakan bunga sebagai hiasan, obat, dan bahan makanan. Edible flower diolah menjadi salad, sirup, jeli, saus, cuka maupun manisan. Edible flower juga biasa ditambahkan ke minuman untuk menambah cita rasa dan aroma. Tidak semua bunga tergolong edible flower. Hanya ada beberapa bunga yang termasuk edible flower dan aman untuk dikonsumsi. Bunga itu di antaranya mawar, hibiscus atau kembang sepatu, dandelion, lavender, telang, rosemary, melati, kecombrang, turi, rosella, marigold, dan lily. Sebuah riset terkait edible flower menunjukkan air seduhan bunga telang segar dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami lokal dan dapat ditambahkan pada pembuatan berbagai jenis produk pangan seperti minuman, es krim, sirup, roti, dan biskuit karena mengandung sumber antioksidan alami. Penelitian lain menunjukkan kadar antioksidan dari bunga telang lebih tinggi jika bunga telang kering direbus selama 30 menit. Jenis edible flower yang cocok ditanam di Indonesia Jika Anda beranggapan bahwa menanam edible flower adalah hal sulit, harus di iklim tertentu atau bahkan negara tertentu, maka anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena, ada beberapa jenis edible flower yang cocok ditanam dan mudah tumbuh di iklim Indonesia, terutama bagi Anda yang tinggal di dataran rendah. Melati. Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan pemanfaatan bunga melati dalam seduhan teh. Selain menambah aroma dan cita rasa, bunga melati mengandung antioksidan. Tanaman melati mudah tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl. Tanaman melati dapat diperbanyak dengan cara cangkok, stek batang maupun ditanam dari biji. Perawatan tanaman melati pun tergolong cukup mudah dan dapat berbunga kapan saja bukan bunga musiman. Telang. Bunga telang Clitoria ternatea merupakan sejenis tanaman perdu yang tumbuh merambat dengan kelopak bunga berwarna ungu-biru dan putih. Tanaman telang mudah tumbuh secara liar di perkebunan, pinggir sawah atau sebagai tanaman hias di pekarangan. Secara tradisional, bunga telang dimanfaatkan sebagai obat mata dan pewarna alami pada produk pangan karena memberikan warna biru keunguan yang menarik. Warna biru keunguan tersebut berasal dari senyawa antosianin yang memiliki aktivitas antioksidan. Rosella. Bunga rosella merupakan salah satu bunga populer yang banyak dimanfaatkan untuk membuat teh herbal, selai maupun jeli. Cita rasa teh bunga rosella adalah segar keasaman. Bunga rosella yang berwarna merah membuat teh dari bunga ini memiliki tampilan yang menarik. Selain kaya antioksidan, bunga rosella diketahui berkhasiat sebagai antihipertensi, antikanker, antikolesterol, dan dapat dimanfaatkan sebagai pengawet dan pewarna alami. Tanaman rosella mudah tumbuh di dataran rendah, dapat ditanam di area lahan maupun menggunakan pot atau polybag. Tanaman ini tergolong musiman. Waktu terbaik untuk menanam bunga rosella untuk diambil seratnya di Pulau Jawa adalah pertengahan Agustus dan akhir Oktober. Turi. Bunga turi adalah salah satu sayuran pelengkap yang biasanya ada di hidangan pecel. Pohon turi sangat mudah tumbuh di dataran rendah dan dapat tumbuh tinggi sekitar 2-3 meter. Bunga turi ada dua jenis, yaitu turi merah dan turi putih. Keduanya dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau ditumis. Bunga yang siap dikonsumsi adalah bunga yang masih kuncup dengan ukuran agak besar dan berbentuk sabit, maupun bunga yang telah mekar. Bunga turi juga diketahui mengandung serat, kalium, natrium, kalsium dan vitamin A, B1, B2, B6, C dan beta karoten. Hal yang perlu diperhatikan saat menanam edible flower adalah hindari penggunaan pestisida, sehingga menjamin keamanan konsumsi bunga. Penyiraman dan pemupukan juga bisa dilakukan sehingga tanaman dapat tumbuh subur. Membuat teh antioksidan dan pewarna alami makanan Setelah mengenal edible flower dan mengetahui jenis yang cocok ditanam di iklim Indonesia, kita perlu belajar bagaimana cara mengolah edible flower dalam hal ini bunga telang menjadi teh antioksidan dan pewarna alami untuk makanan. Teh antioksidan. Bunga telang yang sudah dikeringkan sebanyak 10-20 bunga diseduh dengan 250 mL air hangat. Setelah beberapa saat, warna air akan berubah dari bening menjadi biru. Untuk menambah rasa, dapat Anda tambahkan madu dan air perasan buah lemon. Pewarna alami makanan. Untuk pewarna alami dapat dibuat dengan menyeduh 10 gram bunga telang yang sudah dikeringkan dengan 100 mL air hangat perbandingan 110. Air seduhan akan berwarna biru hingga keunguan. Air seduhan ini dapat Anda tambahkan saat memasak nasi nasi biru. Bisa juga Anda tambahkan ke adonan agar-agar sehingga warna makanan menjadi lebih menarik. Manfaat edukasi dan kesehatan Menanam bunga di pekarangan rumah adalah salah satu jenis hobi yang menyenangkan. Anda dapat mencoba menanam edible flower, karena selain mempercantik rumah, edible flower juga bisa dikonsumsi. Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru, Anda bisa mencoba menyampaikan materi pembelajaran dengan praktik langsung atau pengamatan di luar kelas. Dari segi edukasi, peserta didik dapat mempelajari lingkungan sekitar, mengenal dan menanam edible flower, hingga mengolah bunga ini sehingga dapat dikonsumsi. Dari segi kesehatan, edible flower yang memiliki warna menarik seperti merah atau ungu mengandung senyawa yang disebut antosianin. Antosianin memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit seperti diabetes, kanker, kardiovaskuler, dan gangguan neurodegeneratif. Jadi, kita bisa mendapatkan pewarna alami dan antioksidan dari edible flower yang kita tanam di pekarangan dan kebun.

Dengandaun beraneka ragam dan kasar berpola keperakan, tebu bodoh dan tanaman cemara Cina dapat ditanam di air. Anda dapat dengan mudah menyebarkan stek di dalam vas transparan berisi bebatuan akuarium kecil. Setelah beberapa bulan, setelah akarnya muncul dan menjadi lebih besar, pindahkan ke dalam tanah. 5. Lili Paris (Spider Plant) HomeRumah TanggaTamanBenih Bibit TanamanAtur jumlah dan catatanBeli ≥ 5, lebih hemat!Tanaman Hias Bunga Pacar Cina atau Chinese Perfumre TreeKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase Tanaman Hias Bunga HarumPacar China atau Chinese Perfumre Tree memiliki bunga yang berwarna kuning dan berbau cina adalah tumbuhan pohon, yang dapat tumbuh setinggi 2m - 6m dengan banyak cina adalah tanaman perdu dari famili Meliaceae, yang memiliki nama ilmiah Aglaia odorata, Lour. Nama spesies “odorata” mengacu pada bunganya yang wangi. Selain dapat dijadikan tanaman hias ataupun pengharum pacar cina juga dapat dijadikan bonsai Pacar China cocok untuk semua daerah dataran tinggi maupun rendah Bibit berasal dari cangkok Tinggi tanaman saat ini kurang lebih 30-50cm, 50-75cm tergantung stock yang tersedia * disarankan menggunakan kurir tercepat karena yang dikirim berupa bibit tanaman hidup *Ada masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI Untukmembuat bonsai dari tanaman asem jawa ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Cara Mudah Membuat Gerak Batang Asam Jawa Youtube In 2021 Bonsai Garden Sculpture Outdoor Decor . Bonsai adalah tanaman hias berukuran mini yang ditanam di dalam pot atau di atas batu. 99 jenis tanaman yang bisa di bonsai. Terima pesanan dengan aman atau uang.

Tumbuhan merupakan organisme terbanyak yang ada di dunia. Berbagai macam kegunaan bisa kita dapatkan dari tanaman salah satunya sebagai bahan obat. Apalagi di Indonesia yang memiliki iklim tropis, banyak sekali jenis tumbuhan yang tumbuh di hutan Indonesia. Selain untuk konsumsi sebagai makanan, tumbuhan juga digunakan sebagai obat. Beberapa daerah di Indonesia bahkan masih menggunakan pengobatan tradisional yang berasal dari tumbuhan untuk mengobati beberapa penyakit. Tapi tahukah kalian bahwa tanaman liar di sekitar kita yang sering kita abaikan ternyata merupakan obat yang sangat manjur untuk menyembuhkan berbagai penyakit dari penyakit ringan hingga penyakit kronis? Berikut ini tanaman liar yang merupakan tanaman obat tersebut 1. Putri Malu photo via Putri malu bernama latin mimosa pudica. Tanaman perdu anggota suku polong-polongan ini dikenal sebagai tanaman yang daunnya menutup saat disentuh. Putri malu berkhasiat untuk menurunkan panas, meluruhkan air seni, mengatasi tenggorokan berdahak, insomnia, dapat menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi. Penggunaan putri malu sebagai obat bisa diolah dengan cara direbus lalu airnya diminum. 2. Alang-alang / Ilalang photo via Alang-alang, ilalang atau lalang adalah tanaman liar yang sering dianggap gulma pada lahan pertanian. Daun ilalang memiliki ujung runcing dan panjang, banyak tumbuh dimana-mana karena ilalang memiliki daya tahan yang kuat terhadap cekaman lingkungan. Bahasa ilmiah alang-alang adalah Imperata cylindrica dari keluarga Poaceae. Meskipun rumput ilalang sering dianggap gulma dan menganggu tanaman budidaya namun ternyata tanaman liar ini memiliki beberapa khasiat dan manfaat untuk kesehatan. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat adalah akar atau rimpangnya yang berwarna putih beruas-ruas. Akar ilalang diketahui berkhasiat untuk mengobati panas dalam, sariawan, meluruhkan kencing diuretika, mengobati demam, obat sakit ginjal, mengatasi mimisan, mengatasi kencing darah dan lain-lain. 3. Rumput Mutiara photo via Rumput mutiara adalah tanaman rumput liar yang termasuk ke dalam famili Rubiaceae dan dikenal dengan nama daerah rumput siku-siku, daun mutiara, lidah ular, atau katepan. Rumput ini tumbuh subur di tanah yang lembab, di kebun kosong yang basah, halaman rumah, pinggir jalan, dan mutiara terkenal sebagai tanaman obat yang dimanfaatkan di Cina, India dan wilayah Asia Tenggara untuk mengobati berbagai jenis penyakit Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih kanker, rumput mutiara juga dapat dipakai untuk menyembuhkan Tonsilitis, pharyngitis, bronkitis, pneumonia, gondongan,radang usus buntu ,hepatitis, dan lanjut raumput ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit luar seperti bisul, uci-uci, dan luka terinfeksi 4. Meniran photo via Meniran atau phyllanthus urinaria tanaman rumput yang sangat mudah ditemui di sekitar rumah. Tapi, tahukan kamu bahwa tumbuhan kecil ini punya banyak manfaat untuk sehatan? Meniran biasanya tumbuh di tanah gembur yang berpasir. Meniran bermanfaat untuk obat batuk, demam, haid berlebihan, penyakit kuning atau hepatitis, ayan, dan masih banyak lagi. Penggunaannya yaitu dengan cara meniran dikeringkan terlebih dahulu, setelah kering direbus kemudian airnya diminum. Cara lain yaitu meniran segar ditumbuk, air perasannya langsung diminum. 5. Pegagan photo via Pegagan atau centella asiatica merupakan tumbuhan liar berasal dari daerah Asia tropik, di Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang dan Australia. Tanaman ini di Melayu dikenal dengan nama daun kaki kuda, di Sunda antanan, di Jawa disebut pane gowang, di Aceh peugaga, dan hampir di setiap daerah punya nama masing-masing. Pegagan di beberapa daerah biasa dijadikan sebagai lalapan. Penggunaan tanaman ini untuk kesehatan dengan cara langsung dimakan. Biasanya dijadikan sayuran. Pegagan dipercaya dan terbukti sebagai tanaman yang dapat meningkatkan daya ingat. Selain itu, juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan untuk menurunkan gejala stres atau depresi. 6. Anting-anting photo via Anting-anting Acalypha australis linn merupakan tumbuhan liar yang sering dianggap gulma. Tanaman anting-anting memiliki tajuk yang tidak terlalu besar, batangnya kecil dengan tinggi tanaman mencapai 50 cm. Daun hampir bulat telur dan memiliki bunga berwarna hijau. Tanaman anting-anting banyak tumbuh dikebun, pekarangan dan juga ditemukan pada areal lahan budidaya. Tanaman gulma ini ternyata memiliki khasiat dan manfaat sebagai obat herbal. Tanaman anting-anting diketahui memiliki khasiat dan manfaat untuk mengatasi pendarahan pada luka, menghentikan darah mimisan, membantu mempercepat penyembuhan luka, sebagai antibiotik, peluruh kencing diuretik, obat gatal-gatal, obat radang, obat diare dan mengatasi batuk berdarah. 7. Bayam Duri photo via Bayam duri Amaranthus spinosios merupakan tanaman sejenis bayam, tetapi pada pohonnya terdapat duri-duri tajam. Tumbuhan bayam berduri ini merupakan tumbuhan liar atau gulma. Banyak tumbuh diladang atau areal lahan pertanian. Tumbuhan berduri ini tumbuh liar dengan sendirinya tanpa ditanam. Sering tumbuh sendiri pada lahan pertanian dan dibuang begitu saja karena dianggap sebagai gulma pengganggu tanaman budidaya. Batang, daun dan bunga dari tanaman ini sama persis dengan bayam yang biasa dikonsumsi, hanya saja terdapat duri pada batang nya dan bisa tumbuh tinggi hingga 150 cm. Bayam duri meskipun tanaman liar, tapi ternyata memiliki khasiat dan manfaat sebagai obat. Akar dari bayam duri berkhasiat untuk mengobati bisul, wasir hemoroid, ekzema, gusi berdarah, gusi bengkak, melancarkan ASI, meringankan demam, mengobati kutil, serta obat luka bakar. 8. Tempuyung photo via Tempunyung mudah ditemukan di sekitar rumah. Tempuyung memiliki nama latin Sonchus Arvensis. Nama daerah untuk tempuyung di antaranya lobak ari, lempung jombang, galibuk, rayana, dan lain-lain. Tempunyung bermanfaat untuk pengobatan berbagai penyakit, di antaranya demam dan bengkak. Selain itu, tempuyung juga dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti meluruhkan air kencing, melancarkan peredaran darah, sebagai penawar racun, dan lain-lain. Cara pengolahan tempuyung untuk obat yaitu daunnya direbus, lalu air rebusannya diminum. Selain itu, tempuyung juga bisa dimakan dalam keadaan segar sebagai lalapan. Banyak sekali tanaman di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Tanaman tradisional selain tanpa efek samping juga sangat murah meriah, bahkan tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkannya. Mari mengenal tanaman sekitar kita dan manfaatnya. 9. Benalu Teh photo via Benalu teh adalah tumbuhan benalu yang menumpang hidup pada pohon teh. Biasanya pohon-pohon teh yang tumbuh liar dan tidak terurus bisa ditumbuhi oleh tanaman benalu ini. Persebaran tanaman benalu teh dibantu oleh burung. Burung yang memakan biji dari tumbuhan ini menyebarkan bibit benalu teh melalui kotorannya. Konon benalu teh tidak dapat tumbuh jika dibudidayakan atau sengaja ditanam. Benalu teh diketahui memiliki berbagai khasiat dan manfaat dalam dunia pengobatan herbal. Khasiat benalu teh antara lain mengatasi gangguan syaraf, mengurangi resiko pikun, mengatasi sinusitis, menurunkan kadar gula darah, kanker, kista, myom, tumor, kolesterol, menurunkan darah tinggi, mengatasi asam urat serta mengatasi rheumatik. 10. Babadotan photo via Di Jawa tanaman ini dikenal dengan wedusan. Daerah lain di Indonesia punya sebutan lain dari tumbuhan bernama latin ageratum conyzoides ini. Babadotan berasal dari Amerika tropis khususnya Brazil. Manfaat babadotan yang populer yaitu untuk obat luka. Seseorang yang luka teriris misalnya, sangat cepat disembuhkan dengan daun babandotan yang diperas sebagai pengganti obat merah. Untuk penyakit lain, babadotan bermanfaat untuk obat demam dengan cara akarnya dihaluskan kemudian dibalurkan ke badan. Juga bermanfaat obat mata dengan cara ditumbuk dan airnya diteteskan ke mata. 11. Cakar Ayam photo via Tanaman cakar ayam Selaginella doederleinii hieron merupakan tumbuhan liar yang tumbuh pada tempat-tempat yang teduh dan berhawa sejuk. Banyak terdapat ditepi-tepi jurang yang berlumut dan lembab, daunnya menyerupai cakar ayam sehingga dinamai tumbuhan cakar ayam. Bagian tanaman yang berkhasiat sebagai obat herbal adalah seluruh bagian tanaman. Nama daerah untuk tanaman ini antara lain ; rumput solo, cemara kipas gunung, cakar ayam Jawa, paku rane Sunda, menter Betawi, tai lantuan Madura, usia Ambon, sikili batu, lingonai Minangkabau. Tumbuhan cakar ayam diketahui memiliki khasiat untuk pengobatan berbagai jenis penyakit. Manfaat tumbuhan cakar ayam untuk pengobatan antara lain mengobati kanker paru, mengobati bronkitis, mengatasi radang paru, tonsilis, mengobati batuk, mengatasi korengan, obat perut busung, obat infeksi saluran kencing dan obat rheumatik. 12. Daun Kentut photo via Daun kentut Paederia foetida merupakan tumbuhan yang tumbuh secara liar dan kerap dianggap gulma atau tumbuhan pengganggu. Tanaman ini adalah salah satu dari genus Paederia anggota dari suku Rubiaceae. Kenapa disebut daun kentut? Ya, tanaman ini memiliki bau mirip dengan bau kentut sehingga dinamai daun kentut. Sebuah penelitian mengungkapkan pada daun kentut terkandung asperulodise, deactelylas peruloside, scandoside, paederosid, paederosidic, gama-sitosterol, arbutin, oleanolic acid. Tumbuhan daun kentut diketahui berkhasiat untuk mengobati gatal-gatal pada kulit, mengobati cacar ular, mengatasi perut mules karena masuk angin, mengatasi sakit lambung, mengobati sariawan, mengobati radang telinga, mengobati mata bengkak, serta mengobati disentri. 13. Rumput Bambu photo via Rumput Bambu Lopatherum gracile Brogn. adalah perdu yang tumbuh secara liar, banyak ditemukan pada tempat yang tidak terlalu kering atau basah dan tempat-tempat yang rindang. Rumput bambu merupakan tumbuhan dari genus Lophatherum anggota dari suku Poaceae. Masyarakat Jawa menyebut rumput bambu dengan nama rumput rayung, dalam bahasa melayu disebut rumput bulu, rumput jarang, rumput kelurut. Sedangkan dalam bahasa Sunda disebut tangkur gunung. Rumput bambu mempunyai bunga majemuk berbentuk malai yang bertangkai panjang, keluar dari ujung batang yang panjangnya 10 – 30 cm, dengan bulir-bulir kecil berbentukjali yang panjangnya 7-12 mm dan lebamya 1,5 – 2,5 mm. Batang dan daun rumput bambu mempunyai rasa manis, hambar, dan dingin. Sedangkan akar rumput bambu mempunyai rasa manis dan dingin. Akar, batang, dan daun rumput bambu mempunyai kandungan kimia antara lain Triterpenoid, steroid arundoin, cylindrin, friedelin, beta-sitosterol, stigmasterol, compesterol, taraxerol, asam amino, dan asam lemak. Rumput bambu berkhasiat untuk pereda demam, mimisan, sakit tenggorokan, obat infeksi saluran kemih, serta mengurangi resiko kanker. 14. Rumput Teki photo via Rumput teki Cyperus rotundus L. adalah tumbuhan liar yang sering dianggap sebagai gulma. Rumput teki banyak tumbuh pada lahan pertanian, halaman rumah, tepi jalan dan pada tempat-tempat terbuka. Teki merupakan salah satu tumbuhan dari genus Cyperus, anggota dari suku Cyperaceae. Rumput ini memiliki daun memanjang dan berbunga serta memiliki umbi pada akarnya. Rumput teki adalah gulma yang sulit dikendalikan dan sering tumbuh pada area lahan tanaman budidaya. Bagian dari rumput teki yang dimanfaatkan sebagai obat adalah umbinya. Manfaat dan khasiat umbi rumput teki antara lain untuk mengobati kencing batu, memperbaiki siklus menstruasi, menyembuhkan berbagai penyakit kulit, mempercepat proses pembekuan darah, memperlancar buang air besar, merangsang produksi ASI, menurunkan demam, sebagai anti nyamuk dan mengobati keputihan. 15. Teratai photo via Teratai Nyimphaea adalah tumbuhan yang hidup diatas permukaan air tenang, banyak ditemukan dikolam ikan, telaga, danau atau tempat-tempat berair lainnya. Tumbuhan ini merupakan salah satu anggota dari suku Nyiphaeaceae. Daun teratai berbentuk lingkaran penuh, Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat adalah bunganya. Bunga teratai mengandung lemak, karbohidrat, serat, protein, karoten, asam nikotinat, vitamin B1, vitamin B7, kalsium, mineral, fosfor, zat besi dan vitamin C. Manfaat teratai antara lain untuk mengobati batuk darah, mangatasi diare yang disertai muntah, obat disentri, menormalkan tekanan darah, menghentikan mimisan, mengatasi insomnia, mengobati panas dalam, mengatasi radang dan iritasi, membantu pembentukan sel darah merah. 16. Sambiloto photo via Sambiloto yang memiliki nama latin Andrographis paniculata merupakan tanaman herbal yang berasal dari Sri Lanka dan India. Daun sambiloto memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh karena di dalamnya memiliki kandungan senyawa Andrographolide. Senyawa tersebut bersifat melindungi hati dari dampak negatif parasetamol dan galaktosamin. Sambiloto dapat berfungsi sebagai pencegah atau menekan pertumbuhan sel kanker. 17. Bunga Kenop ratna photo via Merupakan tanaman yang cukup indah dan biasa dijadikan tanaman hias yang cantik. Bunga kenop termasuk jenis tanaman liar yang mudah tumbuh di ladang atau pekarangan dengan cahaya matahari yang cukup. Tanaman ini memiliki manfaat untuk mengatasi beragam masalah kesehatan antara lain obat sesak napas, radang mata, batuk, peluruh dahak. Hal tersebut dikarenakan dalam bunga kenop mengandung beberapa zat kimia diantaranya Gomphrenin I, II, III, V, VI serta amarathin. Selain itu juga mengandung saponon, flavon, serta minyak atsiri di dalamnya. 18. Benalu photo via Tanaman yang biasa dikenal sebagai parasit yang menempel pada dahan pohon ini ternyata tersimpan banyak manfaatnya. Tanaman ini bisa tumbuh tanpa memerlukan tanah, hanya menempel pada pohon lainnya, bahkan bisa menyerap mineral yang ada pada pohon tersebut, makanya tanaman ini disebut dengan tanaman parasit. Benalu yang menempel pada tanaman-tanaman tertentu seperti teh bisa berkhasiat sebagai obat antikanker, sedangkan yang menempel pada tanaman jeruk bisa berkhasiat sebagai obat amandel. Bagian benalu yang bisa dijadikan obat yaitu bagian batangnya. 19. Beluntas photo via Tanaman ini bisa bertumbuh tegak mencampai 2 meter, mempunyai banyak cabang, rusuknya halus dan daunnya mempunyai bulu yang lebat. Tanaman beluntas ini bisa berkhasiat sebagai obat, tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid, sedangkan akarnya mengandung fraksi metanol. Daun tanaman ini bisa berkhasiat menurunkan panas, menyembuhkan radang dan bisa bersifat antiluka. Selain itu juga berkhasiat menambah nafsu makan, menghilangkan bau badan, mengatasi sakit pinggang, mengatasi sakit perut dan lain sebagainya. Sedangkan batang dan air rebusannya bisa berkhasiat meredakan asma dan gangguan paru-paru, tidak cuma itu tanaman ini juga bisa berfungsi sebagai stimulan dan aromaterapi, serta bisa menguatkan sistem saraf apabila sebagai campuran berendam dengan air hangat. 20. Kitolod photo via Kitolod Hippobroma longifora, Isotoma longifora adalah tanaman yang tumbuh liar dan mudah ditemukan pada tempat-tempat lembab seprti tepi selokan, tepi sungai, pematang sawah atau ditepi tempat yang berair lainnya. Batang tanaman kitolod berkayu berwarna hijau dan bergetah. Daun kitolod berwarna hijau, panjang, bergerigi dengan ujung daun runcing. Bunga kitolod berwarna putih, berbentuk seperti lonceng dengan mahkota menyerupai bintang. Kitolod mengandung zat alkaloid seperti lobelin, lobelamin, dan isotomin, saponin, flovonoid, dan polifenol. Getah kitolod meskipun beracun, tetapi bagian lain memiliki kandungan efek antinflamasi / antiradang, antikanker, analgesik, dan hemostatik. Tanaman ini berkhasiat untuk obat mata, sakit gigi, menyembuhkan luka, obat asma, obat radang tenggorokan. 21. Brotowali/Baratawali photo via Brotowali Tinospora crispa L. adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di hutan dan semak-semak. Tanaman ini merupakan tanaman herbal yang kini banyak ditanam dipekarangan rumah. Air rebusan brotowali memiliki rasa yang sangat pahit dan banyak digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman ini kaya kandungan kimia antara lain alkaloid berberina dan kolumbina yang terkandung di akar dan batang, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, hars, berberin, palmatin, kolumbin akar, kokulin pikrotoksin. Brotowali memiliki berbagai sebutan daerah, misalnya andawali, antawali, putra wali atau daun gadel. Adapun air rebusan brotowali dikenal sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk mengatasi reumatik, menurunkan kadar gula darah, membantu mengatasi kencing manis, menurunkan panas, obat sakit kulit, menambah nafsu makan, obat sakit kuning, obat gatal, obat malaria, merangsang kerja syaraf, mengatasi sakit pinggang dan diare. 22. Ciplukan photo via Ciplukan Physalis peruviana adalah tanaman yang tumbuh secara liar dan banyak ditemukan diareal lahan pertanian, kebun, pekarangan dan pada lahan-lahan terbuka. Masyarakat Sunda menyebut ciplukan dengan nama cecenet atau cecendet. Di Madura disebut nyur-nyuran dan masyarakat Bali menyebut kopok-kopokan. Ciplukan merupakan tanaman Herba berumur setahun, tegak, dengan tinggi kurang lebih 1 m. Bentuk daunnya bundar telur memanjang berujung runcing, dengan tepi rata atau tidak rata. Buah dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing, hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, 2–4 cm panjangnya. Buah buni di dalamnya bulat memanjang, 1,5–2 cm, kekuningan jika masak, manis dan disukai anak-anak. Adapun kandungan pada ciplukan diantaranya; glukosa, tanin, vitamin C, asam citrun, fisalin, alkaloid, chlorogenik acid fisalin, asam malat dan kriptoxantin. Tanaman ciplukan bersifat analgetik dan dapat menyembuhkan beberapa penyakit, antara lain sebagai obat batuk, obat rheumatik, obat bisul, obat flu dan mengatasi diabetes. 23. Daun Sendok photo via Daun sendok merupakan tumbuhan liar yang banyak terdapat di perkebunan teh atau perkebunan karet, dan banyak tumbuh secara liar dihutan, perladangan, halaman rumah yang agak lembab. Disebut daun sendok karena tumbuhna ini memiliki daun yang cekung keatas seperti sendok. Daun sendok merupakan salah satu tanaman dari genus Plantago, anggota dari suku Plantaginaceae. Tumbuhan ini memiliki banyak nama lokal, seperti ki urat ceuli, ceuli uncal Sunda, meloh kiloh, otot-ototan, sangka buwah, sangkuwah, sembung otot, suri panduk Jawa, daun urat, daun urat-urat, ekor angin, kuping menjangan Melayu dan torongoat Minahasa. Kandungan pada daun sendok diantaranya flavonoid dan polifenol, disamping itu daunnya mengandung vitamin C, asam sitrat dan tanin. Kandungan tanin pada daun sendok diperkirakan mempunyai efek sebagai adstrigen sehingga dapat mengurangi diare dengan menciutkan selaput lndir usus. Manfaat daun sendok antara lain sebagai peluruh kencing, sebagai antiradang, pengencer dahak, mengatasi batuk, serta memperbaiki gangguan pada penglihatan. 24. Daun Sidaguri photo via Daun sidaguri adalah jenis daun liar yang tumbuh d ari tanaman liar dan dapat dengan mudah Anda temukan di sekitar rumah. Tanaman sidaguri bisa tumbuh dengan subur di Indonesia karena cocok dengan iklimnya yang tropis dengan suhu panasnya. Nama lain dari tanaman ini pun cukup banyak, mulai dari sosapu, sidagori, saliguri, dan masih banyak lagi nama lainnya. Daun sidaguri memiliki bentuk lonjong memanjang dengan pinggiran daun yang bergerigi. Daun sidaguri memiliki banyak manfaat untuk pencegahan dan penyembuhan berbagai penyakit seperti untuk obat kudis, obat bisul, menyehatkan tulang, menyembukan luka, mengatasi mimisan, menghilangkan nyeri pada sakit gigi, bengkak, rematik, cacingan, mengatasi gejala asma, asam urat, gatal akibat gigitan serangga dan juga menyehatkan paru-paru 25. Krokot photo via Tanaman krokot Portulaca adalah tumbuhan liar yang banyak tumbuh dilahan-lahan pertanian, tepi jalan, atau halaman rumah. Batang krokot berbentuk bulat yang seluruhnya berada diatas permukaan tanah, batang berwarna coklat keunguan dan memiliki rasa sedikit asam dan asin. Daun krokot berwarna hijau, warna daun permukaan atas berwarna hijau tua dan permukaan bawah daun berwarna merah tua. Krokot mengandung omega 3, asam alfa-linolenat dan asam lemak. Kandungan asam lemak pada krokot lebih tinggi daripada ikan. Daun krokot adalah sayuran hijau yang memiliki kandungan vitamin A tertinggi jika dibandingkan dengan sayuran lainnya. Tanaman krokot juga mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks karotenoid, prydoxine, riboflavin dan niacin. Krokot berkhasiat untuk menyehatkan mata, anti radang, antioksidan, mengurangi resiko stroke, penawar bisa lipan, mengobati wasir dan sakit kuning. 26. Pecing photo via Pecing atau pacing merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh pada tempat-tempat yang lembab dan agak terlindung. Kadang-kadang tanaman ini tumbuh pada pohon aren atau pohon kelapa sawit seperti benalu. Batang tanaman ini berwarna merah muda atau putih, tidak memiliki cabang dan berair. Helaian daun berbentuk mata tombak, ukuran 9-37 kali 3-10 cm. Bunga berbentuk terminal rapat, berwarna merah muda atau putih. Daun pelindung memanjang runcing berdiri tempel. Kelopak tidak rontok, serupa tulang segitiga, mahkota membentuk tabung 1×0,5 cm. Tajuk bulat telur, ujung runcing pendek. Buahnya bersegi tiga merupakan buah kotak berwarna merah dengan biji. Pecing memiliki banyak nama daerah misalnya pacing, tepung tawar, poncang-pancing, dan bunto Jawa, tabar-tabar, kelacim, setawar, tawar-tawar, tebu tawar, tubu-tubu, sitawar, tawa-tawa, dan totar Sumatera. Di Sulawesi, orang menyebutnya lingkuwas, lincuas, palai batang, tampung tawara, galoba utan atau tepu tepung, sedangkan orang Maluku menyebutnya muri-muri, tebe pusa, tehu lopu, uga-uga dan tehe tepu. 27. Daun Pacar Cina photo via Tanaman ini biasa tumbuh liar di pekarangan rumah atau kebun. Daun pacar cina mempunyai nama lain yaitu daun kemuning. Tanaman ini memiliki jenis bunga yang harum yang berwarna putih dan memiliki wangi yang khas. Daun pacar cina sudah sering digunakan sebagai obat dalam pengobatan herbal karena mengandung senyawa baik yang dapat menyehatkan tubuh. Kandungan senyawa yang terdapat dalam daun ini yaitu geraniol, paniculatin, eugenol, careen-3, cadine, tanin, bisabolene, dan masih banyak lagi. Anda dapat mengolah daun ini dengan cara direbus terlebih dahulu kemudian mengonsumsi air rebusannya dengan teratur sampai gejala gangguan kesehatan Anda hilang dan sembuh. Tanaman ini bermanfaat untuk obat batuk, bisul, ataupun perut kembung. Daun pacar cina yang dikeringkan bisa juga digunakan untuk menambah aroma teh. 28. Daun Jinten photo via Tanaman obat yang satu ini biasa tumbuh liar di pekarangan atau di kebun. Daun jinten atau daun jintan sudah banyak dikenal di masyarakat. Bentuk tanaman ini tidak terlalu besar dengan ketinggian yang tidak melebihi 1 meter. Daunnya berwarna hijau melebar dengan gerigi di bagian tepinya. Jenis daun jinten cukup tebal dengan tulang daun yang menyirip dan berambut cukup halus. Daun jinten memiliki kandungan senyawa kimia yakni fenol, kalium, phytosterin-b, dan minyak atsiri. Semua senyawa tersebut memiliki fungsi masing-masing untuk tubuh Anda. Anda tidak hanya menjadi lebih sehat, tapi juga bertahan dari serangan penyakit menular maaupun penyakit yang bersifat kronis. Adapun manfaat dari tanaman ini untuk mengatasi demam, mencegah peradangan, pereda batuk, menyembuhkan borok, menghentikan pendarahan luka, meredakan pusing, mengontrol tekanan darah, meredakan asma, mengatasi perut kembung, mencegah sariawan, mencegah rematik, memperlancar ASI, dan meningkatkan kekebalan tubuh. 29. Daun Duduk photo via Tanaman obat yang satu ini tumbuh perdu di pekarangan atau kebun. Dan menjalar di pagar biasanya, daun duduk memiliki ujung yang runcing dan berbentuk ini bisanya berwarna hijau tua atau lonjong. Bagian dari tanaman duduk yang memiliki manfaat lebih yaitu bagian daunnya. Daun duduk berwarna hijau jika sudah menua, daun ini berubah warna menjadi warna cokelat. Daun duduk mengandung asam silikat, trigonelin, hipaforin, tannin, saponin, dan flavoinda. Daun ini punya segudang manfaat dan juga khasiat untuk meningkatkan kualitas kesehatan tubuh Anda. Beberapa manfaat dari daun duduk ini diantaranya adalah untuk mengobati wasir, mencegah radang ginjal akut, meredakan muntah ketika hamil, mengatasi penyakit disentri, mengobati amandel, meredakan demam, mencegah penyakit hepatitis, meningkatkan nafsu makan, mengatasi asam urat, obat radang usus, obat cacing pita, mengatasi keputihan serta untuk obat rematik. 30. Daun Saga Rambat photo via Daun saga rambat merupakan salah satu tanaman liar yang mungkin cukup sering kita temui sehari-hari. Kita biasanya menemukan tanaman yang satu ini tumbuh secara liar di pinggir pinggir jalan dan juga di pekarangan rumah. Biasanya bagi beberapa orang daun saga rambat yang tumbuh liar di pekarangan sering dianggap menggagu sehingga sering dipotong habis karena dianggap sebagai gulma yang merusak tanaman lain. Padahal ternyata daun saga rambat memiliki kandungan senyawa yang ternyata bisa memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan kita. Karena mudah untuk ditemukan dan tumbuh secara liar sebenarnya daun saga rambat ini bisa menjadi pengobatan alternative yang menarik di dunia tanaman herbal. Seperti untuk mengobati sariawan, mengobati penyakit amandel dan bronchitis 31. Akar Wangi photo via Mendengar nama akar wangi sebenarnya bukan sepenuhnya berbentuk akar melainkan rumput namun memiliki akar yang beraroma wangi. Tanaman akar wangi berasal dari Negara India dan disana rumput akar wangi tumbuh sepanjang musim. Ciri-ciri dari rumput akar wangi adalah tumbuh setinggi 1 sampai 2 meter. Seperti namanya, akar wangi memiliki aroma yang wangi dan sudah lama dijadikan parfum atau wangi-wangian oleh orang-orang terdahulu. Mungkin sebagian orang fungsinya hanyalah menjadi bahan wangi-wangian, selain parfum, tanaman ini juga bermanfaat sebagai obat seperti untuk mengatasi rematik, bau mulut, obat luka, untuk membunuh serangga parasit, mengatasi ketombe, sebagai obat demam, obat batu ginjal, mengatasi bengkak, mengatasi pegal linu, sebagai parfum alami, menghilangkan kutu, mengatasi tekanan darh tinggi.

pacar cina adalah tanaman bunga yang dapat ditanam dari
Bungakering dari tanaman pacar cina juga bisa digunakan sebagai penambah aroma teh hijau. Jenis jamur beracun ini memiliki ciri seperti jamur pada umumnya yaitu berbentuk payung. Terdapat referensi tanaman bunga yang cocok ditanam di didalam rumah maupun di halamannya. Selain itu, Anda sanggup mengerti dan mengambil faedah pada bunga
Tanaman obat keluarga atau disingkat TOGA pada dasarnya merupakan sekumpulan tumbuhan atau tanaman yang dipetik untuk dipakai sebagai bahan pembuatan obat herbal untuk mengobati penyakit. Ada banyak penyakit yang bisa diatasi hanya dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga karena mengandung senyawa-senyawa tertentu yang memberikan khasiat pengobatan. Klik disini untuk melihat berbagai produk tanaman obat yang kami jual. Sejak zaman kerajaan dan nenek moyang, tanaman obat keluarga sudah lama dipakai. Bahkan hingga kini, penggunaannya belum bisa digantikan sebab khasiat dari tanaman obat keluarga memang masih manjur meski tanaman yang digunakan belum seluruhnya mendapatkan perhatian dari para peneliti. Tanaman-tanaman yang memberi efek pengobatan tersebut bisa dibudidaya sendiri di rumah atau memetiknya karena banyak juga yang tumbuh liar. Tanaman obat keluarga sendiri ada banyak macamnya. Berikut ini kami sebutkan macam-macam tanaman obat keluarga beserta khasiatnya untuk mengobati beragam keluhan dan penyakit. Baca juga Kumpulan Nama Bunga Lengkap Dari A-Z Beserta Gambar dan Penjelasannya 1. Daun Dewa Daun dewa yang termasuk tanaman obat keluarga ini mengandung beberapa senyawa kimia seperti saponin, minyak atsiri, flavonoid, polifenol, sterol, tannin, vanilat, asam klorogenat, asam p-kumarat, asam p-hidroksi benzoate, alkaloid, dan triterpenoid. Selain senyawa tersebut, terdapat pula sifat-sifat kimiawi pada setiap zat kimia di dalamnya, seperti antikoagulan, diuretik, anti-peradangan, anti-bakteri, sitostatik, analgesik, anti-toksin, anti-kolestrol, anti-piretik, hipotensif, dan hipoglikemin. Daun dewa bisa dimanfaatkan sebagai tanaman untuk mengataasi penyakit stroke, rematik, gula tinggi diabetes, sakit jantung, hipertensi, kanker, pendarahan atau pembengkakan payudara, luka, bekas gigitan binatang buas, kutil, ganglion sejenis kista yang mucnul pada bagian tangan dan kaki, batuk darah, muntah darah, demam berdarah, kejang-kejang pada anak, wasir, keseleo, gangguan haid, dan beberapa sifat-sifat kimia tersebut yang termasuk fungsi pengobatannya. Klik disini untuk melihat produknya. 2. Daun Seledri Daun seledri yang bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia merupakan tumbuhan yang diperkenalkan oleh penjajah Belanda untuk menyedapkan sup atau sebagai sayur lalapan. Selain digunakan sebagai bumbu masakan atau lalapan, daun seledri atau Apium graveolens L. ini biasa digunakan sebagai bahan pembuatan obat tradisional. Penggunaannya sebagai ramuan pembuatan obat herbal ditujukan untuk mengatasi banyak penyakit seperti asma, diabetes, masalah pada sendi, rematik, menurunkan tekanan darah, batuk, mata dan kering. Meskipun biasa dijadikan tanaman obat keluarga, daun seledri juga bisa menimbulkan alergi pada orang yang sensitif, sehingga tidak semua orang dianjurkan untuk mengonsumsinya. Klik disini untuk melihat semua produk seledri yang kami jual. 3. Belimbing Belimbing adalah buah yang mempunyai cita rasa asam dan manis. Di dalamnya terkandung banyak air atau sari sehingga banyak diolah menjadi minuman yang menyegarkan. Pada bagian buahnya terdapat banyak sekali kandungan vitamin C. Belimbing merupakan buah yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi beberapa gangguan terhadap kesehatan. Orang yang mempunyai masalah pada organ ginjalnya disarankan untuk banyak konsumsi belimbing dikarenakan pada buah ini terkandung asam oxalat. Sedangkan untuk orang-orang dengan kolesterol tinggi atau diabetes tidak boleh konsumsi buah ini karena mengandung gula yang tinggi. Klik disini untuk meilhat semua produk belimbing yang kami jual. 4. Daun Kelor Daun kelor adalah tumbuhan dari suku Moringaceae yang mempunyai bentuk bulat seperti telur, ukurannya kecil-kecil, bertumpuk majemuk dalam satu tangkai, biasa digunakan untuk membuat sayur atau obat. Daun kelor yang termasuk dalam macam-macam tanaman obat keluarga ini dianjurkan oleh WHO, organisasi kesehatan dunia untuk dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak pada usia pertumbuhan dikarenakan mengandung banyak sekali vitamin dan mineral. Sedangkan pemanfaatan daun kelor sebagai TOGA umumnya untuk pencegahan penyakit, seperti panyakit jantung, kanker, diabetes, dan arthritis. Sudah banyak sekali penelitian atau studi ilmiah yang melibatkan daun kelor sebagai objek utama yang diteliti. Hal yang perlu diingat adalah tidak semua bagian daun kelor aman dimakan. Bagian akarnya lebih baik dihindari karena mengandung zat beracun yang bisa menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Ibu hamil juga tidak dibolehkan konsumsi daun kelor. Kami juga menjual beberapa produk tanaman kelor, mulai dari benih, stek, dan bibit tanamannya. 5. Daun Bayam Duri Bayam duri adalah tanaman yang pada bagian pangkal tangkai daunnya terdapat duri. Selebihnya, bayam duri mempunyai warna dan bentuk yang tidak jauh berbeda dengan bayam biasa, termasuk manfaatnya. Bayam duri dikenal baik oleh masyarakat sebagai tanaman obat traidisonal untuk mengobati berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang bisa dibantu pengatasannya oleh bayam duri antara lain kencing nanah, anyang-anyangan kencing yang tidak lancar, bisul, demam, eksim, kurang darah, dan gangguan produksi ASI. Kemampuan tersebut tentu tidak lepas dari berbagai kandungan kimia di dalamnya, seperti tanin, zat besi, kalium nitrat, hentriakontan, amarantin, spinasterol, dan rutin. Klik disini untuk melihat produk bayam duri yang kami jual. 6. Kangkung Kangkung adalah sayur yang ditanam sebagai makanan. Kangkung merupakan tumbuhan yang dapat ditemukan di banyak sekali daerah di kawasan Asia, termasuk Indonesia, terutama pada kawasan-kawasan berair. Kangkung biasa diolah menjadi tumisan atau ca kangkung, bumbu tauco, atau bahkan terasi. Hampir seluruh bagian tanaman kangkung bisa dimakan, tapi yang paling umum adalah batang dan daunnya yang bisa dimakan matang ataupun mentah, sama seperti bayam. Kangkung sendiri tergolong ke dalam tanaman obat keluarga yang mampu menyembuhkan penyakit urat syaraf lemah, sakit kepala sebalah atau migrain, insomnia, sariawan, sakit gigi, wasir, sembelit, cacar air, dan frambusia puru/patek. Klik disini untuk melihat semua produk kangkung yang kami jual. 7. Daun Saga Daun saga merupakan tanaman perdu yang mempunyai rasa manis. Bagian biji daun saga merupakan bagian yang benar-benar tidak boleh dikonsumsi karena mengandung zat beracun yang apabila tertelan sangat berisiko terhadap kematian. Tumbuhan daun saga banyak tumbuh liar di hutan. Pertumbuhannya optimal pada daerah dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Pada bagian daunnya banyak terkandung senyawa saponin dan flavonoid. Daun saga berkhasiat untuk mengobati beberapa gangguan kesehatan seperti sariawan, batuk pada bayi, batuk kering, batuk berdahak, tenggorokan gatal, amandel, radang mata, radang tenggorokan, panas dalam, gangguan jantung, hipertensi, dan bronkitis. Daun saga juga diketahui mampu membantu membuat bayi tidur lebih nyenyak dan tidak rewel. Klik disini untuk melihat semua produk tanaman saga yang kami jual. 8. Daun Pacar Cina Daun pacar cina dihasilkan dari pohon kecil yang bisa tumbuh hingga ketinggian 6 meter. Pacar cina banyak ditanam dengan sengaja di pekarangan rumah atau tumbuh liar di lahan-lahan yang mendapat cukup sinar matahari. Daunnya yang mempunyai bentuk bulat telur sungsang dan lonjong ini mempunyai sifat kimia berupa rasa pedas, manis, dan netral. Daun pacar cina mengandung garam-garam mineral, alkaloid, minyak atsiri, dan damar. Bagian daun, bunga, dan batang pada tanaman pacar cina yang lebih sering bagian daunnya bisa dioleh menjadi tanaman obat keluarga untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti luka memar, bisul, dan haid berlebihan. Bagian bunganya bisa untuk mengatasi perut kembung, batuk, pusing, dan sulit menelan. Klik disini untuk melihat / membeli produk daun pacar cina yang kami jual. 9. Landep Nama tanaman ini, landep, mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan Asia tropik ini mempunyai banyak khasiat sebagai tumbuhan obat keluarga karena menyimpan ragam kandungan seperti saponin, garam kalium, flavonoid, tanin, dan silikat. Bagian akarnya mengandung flavonoid, saponin, dan polifenol. Daun landep mempunyai khasiat untuk mengatasi rasa sakit ketika kencing atau sebagai peluruh kencing. Kemampuan tersebut dimiliki oleh daun landep karena mempunyai sifat diuretik dari kandungan-kandungan kimiawi yang secara alami berada di dalamnya. Selain bagian daunnya, bagian akar landep juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan demam. Sedangkan kulit kayunya mempunyai khasiat untuk meluruhkan dahak dan keringat. 10. Daun Miana Merah Daun miana merah adalah tanaman yang cukup populer di Indonesia, meski sebagian orang juga belum pernah mendengarnya. Daun miana yang juga mendapat sebutan lain daun iler mempunyai warna daun yang cukup mernarik yakni merah keunguan dengan tepi daun berwarna hijau. Daun miana banyak dirawat sebagai tanaman hias karena memiliki daya tarik pada bagian daunnya. Selain itu, daun miana juga mempunyai karakteristik sebagai tanaman obat-obatan atau tanaman herbal. Gangguan kesehatan seperti wasir atau ambeien bisa diobati oleh daun miana merah dengan cara meminumnya. Selain wasir, daun miana juga berkhasiat untuk membantu memecahkan dan mengeringkan bisul dengan cara megnompresnya beberapa menit hingga bisul sembuh dan kering. Terakhir, daun miana juga mampu menolong penderita diabetes dengan memnumnya secara rutin hingga kadar gula darah turun. 11. Daun Pepaya Pepaya menghasilkan buah yang nikmat, bisa disantap sebagai hidangan penutup atau hidangan di meja saat acara-acara tertentu. Selain menghasilkan buah, pepaya juga mempunyai daun yang sejak lama digunakan sebagai tanaman berkhasiat atau tanaman obat keluarga yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Daun pepaya bisa digunakan untuk mencegah kanker karena sarat akan getah putih seperti susu, Selain mengandung senyawa antikanker. Daun pepaya juga menyimpan senyawa karpain yang baik untuk menghambat kinerja beberapa jenis mikroorganisme yang mengganggu fungsi pencernaan. Daun pepaya bisa juga dimanfaatkan untuk mengontrol tekanan darah serta mengobati demam berdarah dan nyeri haid. Klik disini untuk melihat aneka produk tanaman pepaya yang kami jual. 12. Jinten Hitam Jintan atau jinten hitam adalah tumbuhan herbal yang dikenal dengan nama lain Habbatusauda. Tanaman obat keluarga yang satu ini telah lama digunakan oleh umat Muslim karena memang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Maka tidak heran, bila habbatasauda sangat dicari di negara-negara timur tengah seebagai media pengobatan. Jinten hitam sendiri sudah diteliti dan dilaporkan memberi manfaat pada bidang farmasi untuk banyak jenis pengobatan seperti anti-bakteri, anti-jamur, analgesik, anti-radang, anti-maag, anti-hipertensi, antivirus, asma, alergi, gangguan imun, masalah pada saluran pencernaan, diabetes, kanker usur besar, dan epilepsi. Perlu juga ketahui bahwasanya jinten hitam memberikan beberapa efek samping sehingga pengonsumsiannya harus di bawah pantauan ahli pada dosis yang dianjurkan. 13. Pegagan Mungkin pegagan sudah dikenal oleh banyak penduduk Indonesia. Tetapi, apakah banyak yang tahu kalau daun pegagan ternyata mempunyai fungsi pengobatan tradisional? Tanaman yang banyak tumbuh di kawasan Afrika, Asia Tenggara, dan India ini telah digunakan sbeagai obat-obatan. Seperti di India, pegagan dipakai dalam tradisi Ayurvedic. Beberapa kondisi kesehatan yang terganggu bisa diatasi oleh daun pegagan, seperti sifilis, asma, dan psoriasis masalah kulit. Selain itu, pegagan juga banyak dimanfaat sebagai tanaman obat keluarga utnuk mengobati penyakit ulkus lambung, epilepsi,diare, demam, hepatitis, dan kelelahan mental. 14. Blustru Tanaman terna yang tumbuh merambat dengan sulur-sulur pada ketiak daunnya, blustru, mempunyai nama ilmiah Luffa cylindrica. Pada bagian buahnya terkandung zat pahit bernama luffein, juga cucurbitacin, dan citrulline. Pada bijinya tersimpan cucurbitacin B, a-spinasterol, squalene, dan protein. Getahnya mengantongi vitamin B dan C, protein, lemak, xylan, dan saponin. Bagian dari tanaman blustru yang mempunyai fungsi pengobatan adalah daun, akar, dan batangnya. Daun blustru mempunyai sifat diuretik, anti-inflamasi, antelmintik, emetik, laktagoga, dan pencahar ringan. Akarnya juga mempunyai sifat anti-radang. Bagian batang bisa melancarkan aliran darah. Secara keseluruhan, tanaman blustru bisa dimanfaatkan untuk membaut ramuan obat bisul, haid tidak teratur, sesak nafas, sakit pinggang, batuk, migrain, dan wasir. 15. Kemuning Dikutip dari berbagai sumber, pada bagian daun kemuning terkandung 60 senyawa minyak atsiri yang hampir memenuhi 0,01% diisi oleh cadinene dan seskuiterpen. Selain minyak atsiri, ada juga senyawa alkaloid tanin, saponin, dan glikosida jantung. Pada kemuning juga terdapat flavonoid, alkaloid indol, dan kumarin. Daun kemuning yang mempunyai bentuk cantik seperti tanaman hias ini dapat digunakan untuk mencegah terjadinya koagulasi atau bekuan darah. Selain itu, daun kemuning juga telah diuji lewat studi ekstrak etanol yang melibatkan tikus sebagai subjek penelitiannya dengan hasil terjadinya penurunan jumlah glukosa darah yang signifikan, sehingga ditarik kesimpulan bahwa daun kemuning juga baik untuk pengidap diabetes. 16. Daun Murbei Murbei atau mullberry merupakan buah yang senada dengan blackberry, warnanya merah kehitaman dengan rasa asam yang menyegarkan, biasa dikembangbiakkan sebagai tanaman pakan ulat sutera. Tidak banyak yang tahu kalau pada bagian daun murbei tersimpan kemampuan luar biasa untuk kesehatan manusia. Menurut catatan pada sebuah jurnal hasil penelitian pada tahun 2012, daun murbei mengandung senyawa asam galik galic acid yang bisa bekerja menurunkan tingkat glukosa pada darah. Laporan tersebut diperkuat oleh hasil riset lain yang dijurnalkan juga bahwa daun murbei memberi dampak terhadap pasien diabetes tipe 2 dengan tanda terjadinya kestabilan kadar glukosa setelah mengonsumsi sukrosa murni yang terdapat pada daun murbei. 17. Kumis Kucing Kumis kucing telah diyakini sejak lama oleh penduduk Asia sebagai tanaman obat tradisional keluarga yang bisa mengobati penyakit yang berkaitan dengan ginjal. Tanaman kumis kucing yang bisa tumbuh pada daerah beriklim tropis dan subtropis ini mengandung beberapa zat aktif seperti rosmarinic acid, flavonoid, lipophilic, sinensetin, orthosiphol, dan orthosiphon. Tanaman kumis kucing diambil bagian daunnya untuk dijadikan bahan peluruh batu ginjal. Hal tersebut dapat dilakoni oleh daun kumis kucing karena mempunyai sifat diuretik dengan meluruhkan atau membersihkan saluran kencing. Selain itu, kandungan zat aktif di dalam kumis kucing juga dapat menyembuhkan penyakit asam urat, hipertensi, diabetes, dan beberapa penyakit lain meski dikonsumsi mandiri atau dicampur dengan macam-macam tanaman obat keluarga lainnya. 18. Daun Sirih Orang-orang yang tinggal di pelosok desa, sebut saja suku Bayan yang ada di daerah Nusa Tenggara Barat, mempunyai kebiasaan mengunyah daun sirih bersama kapur dan pinang. Kegiatan tersebut ternyata bukan sebatas tradisi atau budaya, tetapi berdasarkan penelitian ternyata mengunyah sirih ada hubungannya dengan penyakit kanker mulut serta pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat maliginan. Daun sirih juga mempunyai kegunaan sebagai tanaman herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti batuk berdahak, sariawan, bronkitis, kulit berjerawat, sakit gigi, keputihan, demam berdarah, haid tidak teratur, asma, radang tenggorokan, gusi bengkak, mata merah dan gatal, bau ketiak, menghilangkan bekas luka bakar, bisul, mimisan, pendarahan pada gusi, dan permukaan kulit yang terasa gatal. 19. Daun Salam Daun salam termasuk tanaman rempah yang dipakai sebagai bumbu penyedap masakan. Selain umum dipakai di dapur sebagai bahan pencampur masakan, daun salam juga banyak dijadikan tanaman herbal untuk memberikan manfaat kesehatan atau sebagai tanaman obat untuk ragam penyakit. Senyawa yang tertanam di daun salam dibantu oleh vitamin dan mineral untuk menghadirkan fungsi pengobatan. Salah satu penyakit yang bisa ditangani oleh daun salam aalah diabetes tipe 2 dengan cara menurunkan glukosa darah, kolesterol, dan kadar trigliserida di dalam tubuh. Perubahannya akan terlihat setelah mengonsunsi daun salam bubuk minimal selama satu bulan. 20. Daun Jambu Biji Pasti Anda sering melihat iklan produk obat atau minuman untuk melancarkan gangguan pencernaan seperti diare. Bila diperhatikan, kebanyakan produk tersebut menggunakan bahan dasar jambu biji. Ternyata memang benar, dari tinjuan medis diketahui bahwa jambu biji mempunyai ragam manfaat kesehatan, terlebih pada bagian daunnya yang banyak dipakai menjadi tanaman obat keluarga. Daun jambu biji bisa menanggulangi masalah diare. Masalah kesehatan yang banyak menimpa orang ini tidak bisa dianggap enteng. Tercatat bahwa setiap tahun banyak orang yang meninggal akibat diare kronis. Untuk itu, segera gunakan daun jambu biji bila Anda sedang terkena diare. Diare harus ditangani dengan cepat dan sigap, jangan dipandang sebelah mata meski terkesan sebagai penyakit remeh. 21. Daun Sukun Sukun yang mempunyai nama latin Artocarpus altilis merupakan tumbuhan buah yang sering diolah menjadi camilan seperti keripik atau direbus, ada juga yang mengolah dagingnya untuk dijadikan sayur. Selain nikmat dikonsumsi sebagai makanan, ternyata sukun, terutama bagian daunnya, mempunyai khasiat yang luar biasa bagi kesehatan. Banyak penelitian yang melaporkan adanya senyawa khusus pada daun sukun yang berguna untuk penderita diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung, asam urat, dan kolesterol tinggi. Beberapa senyawa tersebut antara lain asam hidrosionat, polifenol, quercetin, tannin, artoindosionin, dan ortoindonesionin yang banyak digunakan sebagai komponen aktif dalam bahan obat. 22. Kayu Manis Kayu manis adalah rempah tradisional yang telah lama digunakan oleh manusia sebagai bumbu penyedap masakan. Kayu manis bisa juga dikonsumsi sebagai suplemen untuk meringankan beragam penyakit seperti jantung, radang sendi, perut kembung, dan kulit dengan menambahkan madu sebagai campurannya untuk memberikan rasa manis. Di dalam kayu manis tertanam antimikroba yang kuat, anti-peradangan, anti-infeksi, dan anti-koagulan. Ada juga antioksidan, polifenol, kalsium, zat besi, mangan, dan serat pada kayu manis. Keberadaan komponen aktif di dalam kayu manis membuatnya baik dipergunakan sebagai tanaman obat keluarga untuk mengontrol gula darah, meningkatkan kewaspadaan mental, mencegah penyakit jantung, meningkatkan fungsi usus besar, mencegah kanker, mengurangi peradangan konstan jaringan internal otak, mengurangi nyeri rematik, dan mengobati infeksi saluran pernafasan. 23. Daun Dadap Ayam Daun dadap ayam berasal dari pohon setinggi 1 – 25 meter dengan batang dan ranting yang didominasi oleh duri. Di beberapa daerah di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama lain seperti dadap blendung, dadap laut, theutheuk, galala kokotu, lola kohori, dan beberapa nama lain. Daun dadap ayam mempunyai rasa yang pahit dan bersifat antipiretik, antelmintik, dan insektisif. Kandungan pada daun dadap ayam ada alkaloid eritralina, kholina, minyak lemak, resin, betaina, kholina, hepaforina, erisotiofina, dan erisovina. Kegunaan dari daun dadap ayam sebagai tanaman keluarga untuk mengobati batuk, demam, disentri, haid tak teratur, dan pelancar asi. Daun dadap ayam diaplikasikan sebagai obat luar untuk mengobati radang dan penyakit kulit. 24. Adas Pulosari Adas adalah tanaman rempah yang kerap dipakai sebagai bumbu masak. Tanaman ini dikenal dengan nama lain pulosari sehingga banyak juga yang menyebutnya sebagai adas pulosari. Rempah yang mudah ditemukan di Indonesia ini sudah lama dijadikan komoditi ekspor. Hal tersebut tak lepas dari kelebihan yang dimiliki oleh adas pulosari. Sebagai salah satu tanaman obat keluarga yang berkhasiat, adas pulosari sudah tentu menyimpan banyak kandungan seperti minyak atsiri, anetol, pinen, dipenten, fenkon, limonen, felandren, asam anistat, anisaldehid, dan minyak lemak. Adas pulosadri bisa dimanfaat sebagai ramuan obat untuk meredakan batuk, sakit perut, mual, diare, dan perut kembung. Tanaman ini juga bisa dikonsumsi untuk mengobati ambeien, ambeien berdarah, bau mulut, biduran, dan batu empedu. 25. Brotowali Brotowali adalah tanaman obat tradisional yang tempat pertumbuhannya terbilang fleksibel. Keberadaan brotowali ada di berbagai daerah di nusantara, mulai dari Jawa, Bali, hingga ke Ambon. Brotowali banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu atau bisa juga diolah menjadi bahan dasar pembuatan obat tradisional. Brotowali mempunyai sifat analgesik, alkaloid, antipiretik, antineoplastik, antidiabetik, antioksidan, antidepresan, antiporotik, anti-alergi, dan imunologi. Keseluruhan sifat tersebut menjadikan brotowali sebagai tanaman obat keluarga yang serbaguna, bisa dipakai untuk memenyembuhkan luka, menyembuhkan penyakit kulit, mengontrol gula darah, menurunkan panas demam, menyembuhkan nyeri rematik, menghilangkan gatal, menyembuhkan malaria, dan mengobati diare. 26. Kemukus Kemukus merupakan tanaman rambat yang masih asing di Indonesia. Tanaman rambat bernama kemukus ini mempunyai bentuk daun yang serupa dengan daun sirih, banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Sifatnya yang hangat serta banyaknya kandungan minyak atsiri di dalamnya membuat kemukus banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Bagian yang banyak menyimpan minyak arsiri beserta senyawa kimia yang mempunyai fungsi pengobatan terletak pada bijinya. Biji kemukus dipakai untuk mengobati beberapa macam penyakit seperti flu pada bayi, mengembalikan energi, mengobati asma dan sesak nafas, serta mengatasi keputihan dengan cepat. Penggunaan kemukus tida boleh berlebihan karena bisa menyebabkan keracunan, iritasi pada saluran kemih, iritasi pada ginjal, dan iritasi pada usus. Klik disini untuk melihat semua produk tanaman obat yang kami jual. 27. Jeruk Nipis Jeruk nipis menjadi buah yang sangat akrab di tengah masyarakat di Indonesia. Buah yang banyak tersebar di Asia dan Amerika Tengah ini mempunyai rasa daging buah yang asam. Di dalamnya terkandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Jeruk nipis bisa digunakan untuk menyedapkan masakan, membuat minuman penyegar, bahan pembuat asam stirat, serta campuran jamu. Tanaman obat keluarga jeruk nipis bisa dijadikan herbal alami untuk menghilangkan sumbatan vital energi, meluruhkan dahak, mengobati batuk, meluruhkan kencing dengan sifat diuretiknya berikut keringat, serta mendukung proses pencernaan bekerja lebih baik. Selain itu, jeruk nipis juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati ambeien, amandel, anyang-anyangan, batu ginjal, batuk disertai influenza, demam, difteri, haid tidak teratur, vertigo, radang tenggorokan, panu, pegal linu, sakit gigi, dan tekanan darah tinggi. 28. Delima Delima adalah buah dengan bentuk bulat yang mempunyai warna merah menyala, putih, atau ungu. Buah dengan ukuran yang tidak jauh berbeda dengan buah jeruk ini banyak ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Nama latinnya Punica Granatum, berasal dari Timur Tengah dengan segudang khasiat dalam bidang pengobatan tradisional. Bagian biji, daging buah, kulit buah, daun, bunga, kulit kayu, hingga akar tanaman delima bisa digunakan sebagai obat tradisional. Beberapa khasiat dari buah dengan rasa nikmat ini di bidang pengobatan antara lain untuk obat cacingan, pembersih lambung, disentri, keputihan, rasir, nyeri lambung, muntah darah, radang gusi, pendarahan, penurun demam, sariawan, obat batuk, hipertensi, rematik, dan bronkitis. 29. Cabai Merah Cabai merah adalah bumbu pemedas masakan yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Orang Padang banyak menggunakan cabai sebagai bahan makanan pokok untuk membuat masakan Padang. Cabai juga termasuk tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Di dalamnya terkadnung beragam senyawa yang berguna untuk kesehatan manusia. Menurut beberapa penelitian, cabai merah mengandung antioksidan yang bisa menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Selain itu, cabai juga mengandung senyawa bernama Capsaicin dan Lasparaginase yang berperan sebagai zat antikanker. Kandungan kapsikol yang terdapat di cabai merah juga bisa mengurangi pegal-pegal, encok, kulit gatal, sakit gigi, dan gangguan rematik. 30. Mengkudu Pace, kudu, cangkudu, kodhuk, atau tibah adalah sebutan pada beberapa daerah besar di Indonesia yang merujuk pada buah mengkudu. Buah mengkudu dihasilkan dari pohon yang dapat tumbuh mencapai 3 – 8 m pada ketinggian rendah hingga 1500 mdpl. Buah mengkudu sering digunakan oleh masyarakat untuk sayur, rujak, dan bahan obat-obatan. Tanaman obat keluarga dengan tampilan buah yang unik ini mengandung sejumlah senyawa kimia yang bisa melakukan banyak fungsi pengobatan atau pemeliharaan kesehatan, seperti melancarkan sistem peredaran darah, membunuh bakteri pembuat infeksi, mencegah kanker, mengobati batuk, meningkatkan imunitas, mengobati sakit kuning, mengobati perut kembung, luka pada usur halus, radang lambung, dan masih banyak lagi. 31. Kapulaga Kapulaga adalah tanaman asli Bhutan, Bangladesh, India, Indonesia, Nepal, dan Pakistan yang kerap dipakai sebagai bahan rempah untuk membuat bumbu masakan tertentu, atau diolah menjadi campuran jamu dan obat-obatan herbal tradisional. Masyarakat di Indonesia telah lama memanfaatkan kapulaga sebagai obat tradisional. Bagian yang digunakan antara lain akar, buah, dan batangnya. Ragam khasiat dari biji kapulaga bisa untuk membantu mengatasi berbagai keluhan yang berhubungan dengan saluran pencernaan, seperti sakit perut, susah buang air besar, diare, dan gangguan pencernaan lain. Kapulaga juga bisa melancarkan sirkulasi darah dan menormalkan tekanan darah sehingga cocok untuk penderita hipertensi. Bukan hanya itu, kapulaga juga dilaporkan mempunyai sifat diuretik yang bisa melancarkan pengeluaran urin sehingga baik untuk ginjal. 32. Bangle Bangle juga termasuk tanaman rempah-rempah yang digolongkan dalam suku temu-temuan. Bagian rimpangnya yang banyak dipakai sebagai bumbu dapur dan juga bahan pengobatan. Banyak yang mengira kalau bangle adalah jahe karena tampilannya yang sangat mirip, padahal aslinya berbeda baik darai segi rasa ataupun khasiatnya sebagai tanaman obat keluarga. Bangle di negara Thailand banyak digunakan untuk minyak pijat. Sementara di negara lain, termasuk Indonesia, bangle banyak dimanfaatkan untuk mengobati demam, sakit perut, sakit kepala, sakit kuning, cacingan, rematik, perut kembung, batuk berdarah, dan masuk angin. Bagian yang digunakan untuk pembuatan obat lebih sering rimpang dan daunnya. 33. Jahe Pasti semua orang sudah kenal dengan rempah yang satu ini. Jahe merupakan tanaman obat keluarga berbentuk rimpang yang mempunyai rasa dominan pedas karena mengandung senyawa keton bernama zingeron. Bagian rimpang jahe banyak dipakai sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Varietas jahe ada jahe gajah, jahe kuning, dan jahe merah yang bisa Anda tanam sendiri di rumah. Banyak orang yang mengenal bahwa jahe dinikmati sebagai minuman yang bisa menghangatkan tubuh. Padahal, jahe juga bisa dipakai untuk mengobati berbagai jenis masalah perut, seperti mabuk, sakit perut, mual, diare, perut kembung, morning sickness, muntah pasca operasi, dan hilangnya nafsu makan. Selain itu, jahe juga mempuynai kegunaan lain untuk masalah nyeri otot, nyeri haid, nyeri punggung bawah, nyeri dada, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan atas. 34. Kencur Kencur atau cekur nama lainnya adalah tanaman obat yang mirip dengan jahe, tergolong dalam suku temu-temuan. Rimpang kencur mengandung banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berperan sebagai stimulan. Kencur biasa ditanam di halaman rumah sebagai tanaman obat tradisional. Kencur biasa diramu menjadi bahan obat untuk mengobati influenza, batuk, masuk angin, keseleo, membersihkan darah kotor, mengobati mulas, radang lambung, daire, sakit kepala, dan batu ginjal. Pengobatan kencur bisa dilakukan secara mandiri di rumah atau ke pusat pengobatan tradisional yang telah berpengalaman dalam melakukan terapi penyakit dari bahan herbal. 35. Kunyit Jahe, kencur, dan kunyit ibarat tiga serangkai yang tidak bisa dipisahkan. Jika jahe dan kencur berguna untuk menyedapkan masakan, begitupun kunyit. Kembali pada kaitannya dengan tanaman obat keluarga, apakah kunyit termasuk? Sudah pasti. Kunyit bisa dijadikan bahan obat traidisonal ataupun bahan pemelihara kondisi tubuh agar tidak gampang sakit. Kunyit banyak dipilih sebagai terapi pengobatan tradisional karena diyakini lebih efektif daripada menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter. Dari beberapa penggunaannya, diketahui bahwa kunyit biasa dipakai untuk menghilangkan rasa gatal, membunuh virus, mencegah depresi, menurunkan tekanan darah, meredakan demam, mengusir bau badan, mengatasi gatal akibat cacar air, obat malaria, diare, penambah stamina, obat radang gusi, dan telat datang bulan. 36. Temulawak Pada urutan terakhir ada temulawak yang juga berasalkan dari anggota temu-temuan atau Zingiberaceae. Temulawak ditemukan pertama kali di Indonesia tepatnya di Pulau Jawa, begitu menurut Wikipedia. Sekarang ini, temulawak sudah banyak dibudidayakan di beberapa negara tetangga seperti Filipina, Thailand, dan Malaysia. Pembudidayaannya semakin melebar ke negara-negara Asia Tenggara lain karena temulawak mempunyai banyak khasiat pengobatan. Rimpang temulawak bisa dianggaps sebagai sahabat sejak zaman nenek moyang kita. Sejak dulu hingga sekarang, secara turun-temurun temulawak telah dipakai untuk mengobati diare, perut kembung, maag, sakit kuning, dan badan pegal-pegal. Temulawak juga menyimpan antioksidan yang bisa mencegah terjadinya penggumpalan darah. Di dalamnya juga terdapat kandungan minyak atsiri dan kurkumin yang berperan sebagai anti-radang. Setidaknya, macam-macam tanaman obat keluarga tersebut yang paling banyak ditanam dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pembuatan ramuan obat tradisional. Memang banyak yang menganggap bahwa pengobatan dengan bahan yang diperoleh langsung dari alam mempunyai khasiat yang luar biasa, akan tetapi jangan sampai Anda ceroboh. Oleh karena itu, dalam penggunananya, jika Anda masih awam, lebih baik minta saran langsung oleh mereka yang sudah lama menggunakan metode pengobatan tradisional ini. Intip yuk produk tanaman obat yang kami jual disini. Masuk
  1. Иյውσεхо еዮቯвምхቶማ
  2. Н ιснէ
    1. Тошիдр γомул ዣдጊктաκ
    2. Уնо αፊዊсл χал
    3. Ифяψ γըмէпсա ρоյኃጡቇνխφ
.
  • 9khjuc0d0v.pages.dev/51
  • 9khjuc0d0v.pages.dev/23
  • 9khjuc0d0v.pages.dev/156
  • 9khjuc0d0v.pages.dev/170
  • 9khjuc0d0v.pages.dev/315
  • 9khjuc0d0v.pages.dev/356
  • 9khjuc0d0v.pages.dev/329
  • 9khjuc0d0v.pages.dev/26
  • 9khjuc0d0v.pages.dev/339
  • pacar cina adalah tanaman bunga yang dapat ditanam dari